• ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH
  • ASIC PHOTOGRAPH

Kamis, 15 November 2012

Kepoin KIR Yuk!!



Kelompok Ilmiah Remaja atau yang di Indoneis dikenal dengan istilah KIR merupakan suatu kelompok remaja yang serangkaian kegiatannya ditujukan untuk menghasilkan karya ilmiah. KIR yang kita jumpai di Indonesia merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang terdapat di sekolah menengah. Ekstrakulikuler ini merupakan organisasi yang bersifat terbuka bagi siswa yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang.
Pada awalnya KIR dikenal di dunia dengan nama Youth Science Club (YSC) yang dibentuk pada tahun 1963 oleh UNESCO bagi remaja berusia 12-18 tahun. Namun, batasan usia tersebut pada tahun 1970 diubah menjadi 12-21 tahun. Nama KIR sendiri sebenarnya merupakan inisiatif remaja Indonesia. Pembentukannya diawalai pada tahun 1969 saat Koran Harian Berita Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYC). Setelah mengalami perkembangan dan difasilitasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), RYC berubah menjadi KIR yang hingga saat ini masih tetap aktif digunakan.
Tujuan utama pendirian KIR yaitu untuk mengembangkan sikap ilmaih dalam menghadapi gejala alam yang diemui dengan kejujuran serta kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Pengenalan sikap ilmiah sejak dini memberikan efek positif bagi remaja untuk berkompetisi dalam pengembangan diri demi menunjang kemajuan zaman. Tentu saja hal ini sangat penting mengingat pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain manfaat langsung yang dirasakan oleh siswa, keberasaan KIR di sekolah juga memberikan nilai tersendiri. Selain dapat meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah, fungsi KIR juga sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian. Namun eksistenti KIR akan tetap terjaga apabila ditunjang salah satunya oleh kurikulum, kebijaksanaan sekolah, kerjasama denga institusi-institusi serta sosialisasi hasil penelitian.



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More